MANFAAT LOBSTER

             Segala makanan olahan dari seafood memang rasanya selalu saja enak. Bahan makanan yang berasal dari seafood pun mengandung gizi yang lebih banyak daripada hewan darat lainnya. Sebagai penggemar seafood, pernahkah Anda mencoba lobster? Ya, saat ini harga lobster sudah tidak mahal seperti dulu, dahulu lobster banyak di datangkan dari luar negeri (import) sehingga menyebabkan harga lobster dipasaran dalam negeri sangat mahal sekali, tetapi saat ini harga lobster di Indonesia sudah tidak seperti dulu, dikarenakan semakin banyaknya lobster – lobster hasil tangkapan nelayan dalam negeri yang tidak kalah dengan lobster dari luar negeri , tetapi walaupun harga lobster semakin terjangkau belum tentu semua pecinta seafood pernah mencobanya.

               Sajian lobster biasanya disajikan dalam bentuk masakan internasional sehingga menyebabkan harga makanan lobster  tersebut menjadi mahal. Tapi jangan khawatir, ada juga lobster yang disajikan ala masakan Indonesia, sehingga membuat harganya lebih murah. Contohnya Lobster Saus Padang, asam manis, lada hitam, barbeque dan lain-lain yang bisa Anda temukan tentunya disini di juallobstermurah.blogspot.com

                 Selain rasanya yang sangat lezat, lobster juga memilik banyak sekali manfaat yang sangat berguna bagi kesehatan. Lobster juga mengandung banyak nutrisi yang diperlukan untuk tubuh, di antaranya vitamin B12, kalium, seng, selenium, natrium, fosfor, asam lemak omega-3, protein, dan lain-lain. Berikut ini adalah manfaat lobster bagi kesehatan tubuh kita :

1. Protein = Lobster adalah sumber protein yang sangat baik. Protein penting bagi tubuh kita untuk energi dan pemantapan produksi gula darah. Hal ini juga membantu menurunkan berat badan. Kandungan protein lobster lebih tinggi dari ayam dan sapi, sedangkan kalori nya lebih rendah daripada daging ayam dan sapi.
2. Asam lemak omega-3 = Daging lobster mengandung asam lemak omeg-3 dalam jumlah tinggi. Asam lemak omega-3 penting untuk mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung. Telah terbukti bahwa orang-orang yang beresiko tinggi terhadap gangguan jantung,mendapat manfaat dari lobster karena kandungan omega-3 di dalamnya.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan = Lobster memiliki kandungan protein yang lebih banyak daripada produk hewani lain seperti ayam dan sapi. Selain itu, kandungan kalori dan kolesterol pada lobster pun lebih rendah jika dibandingkan dengan ayam atau sapi. Protein yang tinggi ini dapat membantu pembentukan energi, pemantapan gula darah, dan menurunkan berat badan dengan diet rendah kalori.
4. Mencegah Penyakit Jantung = Daging lobster mengandung asam lemak omega-3 yang sangat tinggi. Asam lemak omega-3 itu dapat mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung. Orang yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung, disarankan untuk mengganti produk hewani lainnya dengan lobster.
5. Mencukupi Kebutuhan Gizi Lengkap Anda = Kandungan gizi lobster yang lengkap seperti vitamin B12, kalium, seng, selenium, natrium, fosfor, asam lemak omega-3, dan protein ini membuatnya menjadi sumber makanan yang kaya akan nutrisi. Tak ada salahnya jika Anda sesekali menghidangkan lobster sebagai hidangan keluarga untuk mencukupi kebutuhan gizi Anda sekeluarga.
6. Mengkonsumsi daging lobster sama halnya dengan mengkonsumi multi vitamin tablet atau suplemen kesehatanm karena dalam daging lobster mengandung, vitamin ,seng, kalium, vitamin B12 dan elenium. Semua itu sangat penting bagi kesehatan. Kandungan seng di dalam lobster dapat meningkatkan vitalitas, libido menjadi lebih kuat dan tahan lama serta meningkatkan stamina.

LOBSTER PENTING UNTUK ANAK-ANAK

                Lobster dikenal juga dengan istilah udang barong, udang karang, atau udang raksasa, merupakan udang yang cukup unik. Selain rasa dan ukuran besarnya yang khas dibandingkan dengan udang lainnya, lobster biasanya dimasak dengan aneka bumbu dan berbagai saus, sehingga semakin menggugah selera.

Kenikmatan makan lobster terletak pada ukurannya yang besar. Selain itu, banyak orang berpendapat daging lobster lebih nikmat, manis dan gurih dibandingkan udang jenis lainnya. Namun. selama ini yang jadi masalah adalah kadar kolesterolnya yang cukup tinggi. Sebenarnya, meski kandungan kolesterolnya cukup tinggi, masih kalah dibandingkan dengan udang biasa, yang justru lebih sering kita konsumsi.

Kadar kolesterol per 100 gram udang biasa dan lobster air tawar masing-masing adalah 152 dan 95 mg. Bila dibandingkan dengan jenis ikan yang sering kita konsumsi, seperti ikan tuna, kandungan kolesterol pada lobster memang lebih tinggi 2-3 kali lipat. Masalahnya, dibandingkan udang yang berukuran lebih kecil (seperti tiger pawn) dan ikan, lobster lebih sering dimasak dengan saus (seperti saus mentega) yang memiliki kadar lemak tinggi. Hal itulah yang menjadikan kandungan kolesterol pada hidangan lobster menjadi semakin tinggi.

Menurut General Hospital Singapura, tingkat kolesterol udang-udangan dikelompokkan ke dalam kategori “hati-hati”. Artinya, konsumsi udang-udangan tidak boleh berlebihan, terutama bagi mereka yang mempunyai masalah terhadap kegemukan dan obesitas. Di lain pihak, udang lobster termasuk sumber protein yang sangat baik. Karena itu, anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan disarankan untuk mengkonsumsi udang-udangan, termasuk lobster.

Protein merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh manusia dalam proses perkembangan dan pertumbuhan. Protein berperan penting dalam pembentukan sel-sel dan jaringan baru tubuh, serta memelihara pertumbuhan dan perbaikan jaringan yang rusak. Pada anak-anak, protein sangat penting berperan untuk perkembangan tubuh dan sel otaknya. Artinya, bermanfaat bagi perkembangan fisik dan kecerdasan anak-anak. Pada orang dewasa, bila terjadi luka, memar, dan sebagainya, protein dapat membangun kembali sel-sel yang rusak tersebut.

Protein juga bisa menjadi bahan untuk energi bila keperluan tubuh akan karbohidrat dan lemak tidak terpenuhi. Protein pada lobster termasuk protein yang lengkap karena memiliki semua asam amino esensial.

Pemanfaatan protein oleh tubuh sangat ditentukan oleh kelengkapan asam amino esensialnya. Semakin lengkap asam amino esensial yang dikandungnya, semakin tinggi nilai gizi protein tersebut bagi tubuh. Selain kandungan asam amino, nilai cerna dari protein juga menjadi faktor penting dari manfaat protein yang dikonsumsi. Hasil penelitian para ahli pangan menunjukkan bahwa nilai cerna protein hewani (seperti protein lobster), selalu lebih tinggi daripada protein nabati.

Lobster merupakan sumber omega-3 (asam eikosapentaenoat/EPA serta asam dokosaheksaenoat atau disebut juga DHA) dan omega-6 (asam arakhidonat/AA) yang sangat baik. Asam lemak omega-6 berperan penting dalam pembentukan prostaglandin, sejenis hormon yang berpengaruh dalam berbagai proses dalam tubuh.

Di dalam tubuh, omega-6 diubah menjadi diahomogama linolenic acid (DGLA) yang kemudian menghasilkan prostaglandin seri 1 (PG-1). Fungsi PG-1 adalah untuk mengurangi kekentalan keping darah, meredakan peradangan, dan melenturkan dinding pembuluh darah, sehingga sangat baik untuk mencegah penyakit jantung dan stroke.

Untuk pencegahan penyakit jantung dan stroke, kita dianjurkan mengkombinasikan konsumsi omega-6 dengan omega-3 dengan perbandingan 1:1. Karena itu, konsumsi lobster sebaiknya diimbangi makanan yang memiliki sumber omega-3 yang dominant, seperti ikan laut.

Demikian artikel mengenai MANFAAT LOBSTER oleh juallobstermurah.blogspot.com by Mister Lobster Yummy, semoga dapat memberikan tambahan pengetahuan yang baik bagi anda.